DPRD Provinsi Lampung Soroti Banjir di Bandar Lampung, Dorong Pemkot Libatkan Berbagai Pihak

Bandar Lampung – Wakil Ketua DPRD Lampung, Kostiana, menyoroti permasalahan banjir yang belakangan melanda Kota Bandar Lampung.

Sebagai anggota DPRD Lampung dari daerah pemilihan (dapil) Bandar Lampung, ia mengungkapkan bahwa persoalan banjir merupakan keluhan utama yang banyak disampaikan masyarakat kepadanya.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Kostiana mendorong Pemerintah Kota Bandar Lampung agar melibatkan berbagai pihak, seperti akademisi, pemerhati lingkungan, serta tokoh masyarakat, guna mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Menurutnya, tanpa adanya kesungguhan, permasalahan banjir di Bandar Lampung akan sulit diselesaikan dan bahkan dapat bertambah parah di masa mendatang.

“Melihat kompleksitas permasalahan banjir ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung perlu duduk bersama atau berdialog dengan akademisi, OPD terkait, pemerhati lingkungan, dan berbagai pihak lainnya untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi banjir,” ujarnya pada Jumat (28/2/2025).

Anggota Fraksi PDIP ini menilai bahwa salah satu faktor penyebab banjir di Bandar Lampung adalah minimnya ruang terbuka hijau (RTH) yang berfungsi sebagai area resapan air. Selain itu, buruknya sistem drainase serta pengelolaan sampah yang tidak optimal turut memperparah kondisi banjir hingga meluap ke permukiman warga.

“Sebanyak dua belas wilayah di Kota Bandar Lampung yang saya kunjungi dalam agenda reses, mayoritas mengeluhkan persoalan banjir,” kata Kostiana.

Selama menampung aspirasi masyarakat, ia mengaku banyak menerima keluhan terkait minimnya talud di sungai-sungai kecil serta tumpukan sampah yang menyumbat saluran irigasi.

“Masyarakat mengusulkan pemasangan talud di sungai-sungai kecil agar saat hujan dengan intensitas tinggi, air dapat tertampung dengan baik dan tidak meluap ke permukiman warga,” jelasnya.

Selain itu, buruknya sistem drainase juga menjadi salah satu faktor utama yang memperparah banjir di Bandar Lampung.

“Perbaikan sistem drainase sangat penting dilakukan, salah satunya dengan memperbaiki saluran air agar alirannya lebih lancar,” tambahnya.

Lebih lanjut Kostiana menegaskan, bahwa ia akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat guna mencari solusi terbaik dalam upaya menanggulangi banjir di Bandar Lampung.

“Mengatasi permasalahan banjir memerlukan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan serta kerja sama antara semua pihak,” pungkasnya. (Red/Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *