Foto: Bola.com
madaninews.com – Sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Kita wajib bersyukur karena kita diberikan banyak sekali keistimewaan yang tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya. Salah satu bentuk keistimewaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala kepada umat Muhammad Slallahu’alaihi wasallam adalah dihadirkannya hari jum’at menjadi raja dari semua hari dan menjadi hari yang agung.
Keistimewaan hari jum’at ini dirahasiakan oleh Allah dari kaum-kaum selain kaum Muhammad Salallahu’alaihi Wasallam, hingga akhirnya yahudi memilih hari sabtu dan nasrani memilih hari Minggu, hanya kepada Umat Nabi Muhammad Salallahu’alaihi Wasallam lah Allah Subhanahu Wata’ala memberikan rahasia-rahasia yang terdapat di hari Jum’at.
Diriwayatkan dari kitab shahih Abi Hurairah dan Huzdaifah Radhiallahu anhum berkata: “Allah Subhanahu Wata’ala telah merahasiakan hari Jum’at terhadap umat sebelum kita, maka orang-orang yahudi memiliki hari sabtu dan orang-orang nasrani memiliki hari ahad.
Allah Subhanahu Wata’ala mendatangkan umat ini dan menunjukkan kepada kita hari Jum’at, kemudian Dia menjadikan urutannya yaitu Jum’at, Sabtu kemudian Ahad. Begitu juga mereka akan mengikuti kita pada hari kiamat. Kita umat terakhir di dunia ini namun yang pertama di hari kiamat yang akan diputuskan perkaranya sebelum umat yang lain.” (Shahih Muslim no: 856 dan diriwayatkan oleh Al-Bukhari dengan maknanya dari Abi Hurairah ra no: 876)
Nabi Muhammad Salallahu’alaihi Wasallam juga bersabda “ hari paling baik saat terbitnya matahari adalah pada hari Jum’at, pada hari itu (Jum’at) lah waktu dimana Nabi Adam diciptakan, kemudian pada hari Jum’at juga Adam dimasukkan ke dalam Surga dan pada hari itu juga Adam dikeluarkan dari Surga. (HR. Muslim: no: 854)
Hadits lain mengatakan “ sesungguhnya hari ini (Jum’at) adalah hari raya, Allah Subhanahu Wata’ala menjadikannya istimewa untuk umat muslim, maka barang siapa yang hendak mendatangi sholat jum’at maka hendaklah dia mandi. (Ibnu Majah no: 1098).
Pada hari Jum’at terdapat hari dimana tidak ada hamba yang meminta kepada Allah Subhanahu Wata’ala kecuali akan dikabulkan. Nabi Muhammad Salallahu’alaihi Wasallam bersabda “ sesungguhnya pada hari jum’at terdapat satu saat dimana umat muslim mendapatkannya dan dia dalam keadaan berdiri sholat dia meminta kepada Allah suatu kebaikan kecuali Allah mengabulkannya. Dan Dia menunjukkan dengan tangannya bahwa saat tersebut sangat sedikit”. (HR.Muslim No. 852 dan Al- Bukhari No. 5294).
Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu dimana dikabulkan semua do’a pada hari Jum’at, diantaranya:
- Duduknya imam sehingga sholatnya selesai. Alasan ulama yang berpendapat demikian adalah didasarkan pada riwayat muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Barrah bin Abi Musa bahwa Abdullah bin Umar berkata kepadanya: apakah engkau pernah mendengar bapak kamu membacakan sebuah hadits yang berhubungan dengan saat muztajab di hari jum’at? Dia berkata “ ya aku pernah mendengarnya berkata: aku telah pendengar Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam bersabda “dia terjadu saat antara imam duduk sehingga sholat selesai di tunaikan”
- Terjadi setelah asar. Pendapat ini merupakan pendapat yang paling kuat. Sesuai yang diriwayatkan oleh Al-Nasa’I dari Jabir Radhhiyallahuanhu bahwa Nabi Muhammad Salallahualaihi Wasallam bersabda “ hari jum’at itu 12 jam, tidaklah seorang hamba yang muslim memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu kecuali dia akan memperkenankan permohonan hambanya itu. Maka carilah dia pada akhir waktu ashar. (HR. An-nasa’i No:1389).
Diantara keutamaannya adalah pada hari itu adalah hari dihapuskannya dosa-dosa diriwayatkan oleh muslim dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah Radhiyallahuanhu bahwasannya Rasulullah Salallahualaihi Wasallam bersabda: Sholat Lima Waktu, dari jum’at ke jum’at lainnya, dan ramdhan ke ramadhan yang lainnya adalah penghapus dosa antara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi.
Jadi hari jum’at adalah hari yang sangat istimea bagi umat Islam. Oleh karena itu, kita sebagai muslim jangan menyia-nyiakan keistimenawaan yang sudah Allah berikan kepada kita. Hari jum’at adalah hari yang baik dan merupakan kesempatan emas bagi kita untuk dikabulkan semua do’a-do’a. perbanyak amal ibada pada hari jum’at.