2023 Dunia Gelap, Indonesia Akan Alami Hal Berikut.

foto : Tim Infografi detik.com

madani-news.com – Ketegangan geopilitik yang dipicu dari adanya perang antara Rusia dan Ukraina kini telah membuat volatilitas (Fluktuasi yang cukup tinggi) pasar keuangan yang terjadi. Akibat adanya volatilitas tersebut, akhirnya menyebabkan ketidakpastian pasar dunia. Ketidak pastian pasar dunia itu yang kemudian membuat banyak negara kesulitan dalam mengambil sebuah kebijakan tertentu karena ketidakpastian pasar global. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa tahun 2023 dunia akan gelap karena diperkirakan akan terjadi inflasi bahkan deflasi di berbagai negara di dunia.

Lalu bagaimana kondisi perekonomian Indonesia? Dilansir dari CNBCINDONESIA.COM pada tri wulan ke-2 tahun 2022 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS) masih berada di angka 5,4%, lebih tinggi dari tahun 2022, artinya Indonesia masih berada pada posisi aman. Namun, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 4,7%-5,5%, artinya tetap waspada terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Menteri Keuangan republic Indonesia, yakni Sri Mulyani sendiri mengatakan bahwa ada negara-negara yang diperkirakan tetap aman dari ancaman resesi dunia, dikarenakan kondisi fundamental (dasar) ekonomi negara tersebut yang cukup kuta. Salah satu diantaranya adalah Indonesia. Dilansir dari cnbcindonesia.com, Sri mUlyani mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 masih akan aman, yakni berada di angka 5%. Meskipun demikina, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa Indonesia juga tidak bias lepas dari efek samping dari resesi yang di alami negara-negara maju seperti Amerika, China ataupun Inggris.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *