Masyarakat Wates Selatan Keluhkan Drainase dan Infrastruktur Jalan dihadapan Mustika

Lampung – Warga Wates Selatan Pringsewu sampaikan aspirasi dan keluhan tentang pembangunan dihadapan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum. Saat giat serap aspirasi. Rabu (26/02/2025).

“Ijin pak, setiap musim hujan, warga saya banyak yang kerokan dan badannya Bintik-bintik merah. Akibat, hujan-hujanan membenarkan saluran air hujan yang melimpah ke jalan,” kata Ketua RT, 04. Dusun 02, Rizal.

Tentu, kata Rizal. Banjir di wilayahnya disebabkan drainase yang tidak ada disetiap jalan. Sehingga, setiap curah hujan tinggi, air yang mengalir meluap ke jalan dan rumah-rumah warga.

“Mudah-mudahan, keinginan masyarakat mempunyai dranaise air. Dapat diwujudkan oleh Bapak Mustika. Sehingga, kedepan warag tidak banyak yang sakit ketika curah hujan tinggi,” kata Rizal.

Selanjutnya, Rizal mengatakan. Aspirasi yang kedua adalah, tentang infrastruktur jalan penghubung antara Kabupaten Pringsewu – Pesawaran, yang nampak rusak parah.

“Bapak, jalan penghubung pringsewu – Pesawaran rusak parah, banyak anak sekolah melintas terpeleset dan jatuh. Tolong, untuk diperbaiki,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gading Rejo, Pringsewu Lasi Ariyanto mengaku bangga dan berterimakasih atas kehadiran Anggota DPRD Lampung diwilayah kerjanya. Dalam rangka mendengarkan keluhan masyarakat Wates Selatan.

“Mudah-mudahan, apa yang menjadi angan-angan dan tujuan kita. Tentang, pembangunan dapat terwujud. Karena, tanpa dikawal. Maka Proposal pembangunan akan sangat sulit untuk terwujud,” ujarnya.

Oleh karena, kehadiran beliau merupakan momentum masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang bersifat pembangunan. “Karena, sangat terasa sekali untuk Pekon Wates. Bahwa, tidak ada wakil di DPRD Kabupaten maupun Provinsi. Dampaknya, sulit untuk mewujudkan aspirasi,” tegasnya.

Menyambut aspirasi yang disampaikan, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum mengatakan apa yang sudah disampaikan sudah dicatat oleh tim dan akan menjadi PR dalam pembahasan di kantor DPRD setelah masa reses selesai.

“Berdoa saja pak, Bu, Mudah-mudahan, ada solusi dan segera terwujud tentang aspirasi yang tadi disampaikan. Karena, saya dilantik kemaren, fostur anggaran sudah di ketok oleh anggota DPRD Yang lama. Jadi, belum bisa sepenuhnya berbuat untuk masyarakat,” ujarnya.

Namun, Suntan Pengayom Makhga (Gelar Adat Mustika Bahrum) menegaskan kerja untuk masyarakat sudah sedikit dibuktikan dengan mewujudkan perbaikan jalan Provinsi, yang terletak di Desa Kota Dalom – Desa Way Harong, dengan anggaran 5,4 miliar.

“Niat dan langkah saya baik, untuk membawa manfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan aspira warga Wates dapat terealisasi secepatnya,” tegasnya. (Red/ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *