Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar Isi Kuliah Umum di Universitas Teknokrat Indonesia

Bandar Lampung – Peran legislatif yang aktif dan berkualitas diperlukan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sebagai lembaga yang bertugas membuat undang-undang dan mengawasi pelaksanaannya, DPRD Provinsi Lampung berperan penting dalam memastikan kebijakan pemerintah daerah berpihak pada rakyat dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, SE, MBA saat menyampaikan kuliah umum II terkait Peran Legislatif Menuju Indonesia Emas di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nashrullah Yusuf, Rabu (12/2/2025).

Lebih lanjut dikatakan lulusan S2 Institut Teknologi Bandung itu, bahwa legislatif memiliki tiga fungsi utama, yaitu: 1) Legislasi, membuat regulasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

2) Anggaran, mengalokasikan alokasi dana yang tepat untuk sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan inovasi. 3) Pengawasan, mengawal kebijakan eksekutif agar berjalan efektif, efisien, dan transparan, sehingga kebijakan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Tidak hanya di legislatif, pemuda dalam hal ini perlu dilibatkan sebagai agen perubahan dan inovasi. Mereka memiliki potensi luar biasa untuk memanfaatkan teknologi dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya saing bangsa. Oleh karena itu, peran pemuda sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tekannya di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang tengah menjalani Latihan Kepemimpinan Dasar (LDK) itu.

Namun, perjalanan menuju Indonesia Emas juga bukan tanpa tantangan. Dimana dihadapkan pada permasalahan seperti ketimpangan sosial, korupsi, dan tidak adanya partisipasi politik dari generasi muda.

“Inilah mengapa penting bagi kita melakukan reformasi dan peningkatan kapasitas institusional agar lembaga legislatif dapat berfungsi secara lebih efektif dalam menciptakan peraturan-peraturan-undangan yang adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi,” urai Ahmad Giri Akbar.

Para pemuda dan mahasiswa juga harus dilibatkan secara aktif dalam proses demokrasi, baik melalui advokasi kebijakan, penelitian, maupun partisipasi dalam forum publik. Untuk mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045, perlu strategi yang melibatkan generasi muda dalam penciptaan lapangan pekerjaan.

Beberapa langkah konkret yang menurutnya dapat diambil antara lain Pendidikan dan Pelatihan (meningkatkan kualitas pendidikan vokasional dan teknis untuk mempersiapkan pemuda agar siap memasuki dunia kerja, pelatihan kewirausahaan juga sangat penting untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi pemuda dalam mengelola usaha); Pengembangan Kewirausahaan (program inkubasi bisnis untuk pemuda dan penyediaan akses permodalan yang akan membantu menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan mendorong perekonomian daerah).

Lalu Pemanfaatan Teknologi (teknologi informasi dan komunikasi harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mengembangkan usaha dan memperluas akses informasi. Pelatihan tentang e-commerce dan pemasaran digital juga akan membantu pemuda dalam memasarkan produk mereka secara global).

Dukungan Pemerintah dan Kebijakan (pemerintah daerah perlu membuat kebijakan yang mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) yang digerakkan oleh pemuda, menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung pengembangan usaha, serta memperkuat kemitraan dengan sektor swasta dan industri.

“Saya ingin menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Pemuda kita adalah sumber daya yang tak ternilai harganya. Mereka adalah penggerak perubahan yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

“Mari bersama-sama menciptakan peluang nyata bagi pemuda untuk berinovasi, berkarya, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Kita semua harus berkomitmen untuk tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak dengan langkahlangkah konkret yang mendukung pemuda dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada pembangunan nasional,” tandasnya. (Red/Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *