Peresmian Kantor Cabang Sekretariat IBI Pesisir Barat

Pesisir Barat, Ranahkota.id – Peresmian Gedung Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pesisir Barat oleh Bupati Agus Istiqlal, di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Rabu (24/1/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, Pj. Sekda, Jon Edwar, Zulqoini dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab. Pesibar.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Suryadi, mengatakan bahwa, IBI merupakan tenaga Professional yang bertanggungjawab dalam bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan selama masa hamil sampai masa persalinan dan memberikan asuhan kepada bayi.

“IBI sendiri memiliki tujuan diantaranya, menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya, dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa. Membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta kesejahteraan keluarga,” ujar Suryadi.

Ia juga berharap dengan keberadaan Sekretariat IBI, mampu membuat IBI dapat terus tumbuh, terus meningkatkan kualitasnya, dan memberikan kontribusi yang prima dalam melayani masyarakat, serta dapat terus berdedikasi terhadap KIA dan dapat terus berjuang menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) disepanjang dua tahun terakhir belum ada penurunan secara signifikan di Pesibar.

“Berdasarkan data sejak 2022 tercatat sebanyak enam kasus kematian ibu, kematian perinatal sebanyak 10 kasus, dan di 2023 kasus kematian ibu sebanyak lima kasus, kematian perinatal 12 kasus. Untuk itu Dinkes bersama semua pihak, tak terkecuali IBI terus mengupayakan penurunan kematian ibu dan bayi di Pesibar,” tukas Plt. Kepala Dinkes Suryadi.

Sementara itu, Bupati Agus Istiqlal dalam menyampaikan bidan dituntut untuk mampu bekerja dengan standar profesi serta kode etik yang telah ditetapkan, tentunya ini akan menjadi modal berharga bagi para bidan sebagai pelayan kesehatan yang memiliki daya ungkit yang besar dengan memberikan kontribusi, khususnya dalam membantu program pemerintah yaitu menurunkan AKI dan AKB sebagai karya nyata dan kerja keras membangun dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat di Pesibar.

“IBI sebagai wadah para bidan harus siap mengoptimalkan peran dan kiprahnya untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan kesehatan, diharapkan agar dalam memberikan pelayanan bidan harus didukung oleh tiga hal yaitu Knowlage (pengetahuan), Skill (keterampilan) dan Heart (sikap),” kata Agus Istiqlal.

Ditambahkannya, jika tidak di dukung oleh tiga hal tersebut, tentu akan membahayakan bagi bidan maupun masyarakat, dan tentunya banyak pendukung lain termasuk legalitas dalam memberikan pelayanan (KIA), serta Keluarga Berencana (KB) khususnya, dan umumnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Dengan membantu mewujudkan lingkungan dan keluarga yang bersih, sehat, serta sejahtera lahir-batin, mendukung masyarakat dalam mewujudkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Ia berharap IBI berkomitmen untuk melaksanakan program dilakukan berkesinambungan dan ikut berperan dalam meningkatkan kualitas SDM bidan, karena bidan ujung tombak dalam memberikan pelayanan, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ditingkat primer, serta melakukan rujukan pada kasus-kasus risiko tinggi.

“Pada prinsipnya IBI harus terus aktif dalam melakukan pembinaan anggotanya, karena memang itu semua harus dilakukan oleh organisasi manapun. Dan keberadaan Sekretariat IBI diminta untuk digunakan sebaik-baiknya dan mempermudah bidan berkoordinasi untuk meningkatkan pelayanan,” pungkas Bupati Agus Istiqlal. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *