Foto: Istockphoto.com
madani-news.com – Sedekah sendiri berasal dari kata sadaqa yang mempunyai arti “benar”. Kata “benar” di sini mempunyai makna bahwa setiap orang yang bersedekah artinya dia benar dalam keyakinan imannya.
Para fuqaha sendiri mengartikan sedekah itu adalah pemberian seorang muslim kepada seseorang secara langsung dan spontan serta sukarela dan tidak dibatasi oleh jumlah nominal dan waktu tertentu. Sedekah juga dapat disebut sebagai sebuah tindakan kebajikan yang hanya mengharapkan ridha Allah Subhanahu Wata’ala.
Menurut terminology syari’at, sedekah ini sama hukumnya dengan infaq, hanya saja sedekah ini tidak selalu bersifat materil. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits imam Al-Bukhari yang bersumber dari abu musa Al-Asy’ary, yaitu yang artinya:
“diriwayatkan dari abu Dzar r.a. bahwasannya beberapa sahabat nabi berkata kepada beliau “ ya Rasulullah, orang-orang kaya bisa mendapatkan banyak pahala, mereka sholat sebagaimana kami, mereka berpuasa sebagaimana kami, dan mereka bisa menyedekahkan kelebihan dari harta mereka”. Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam bersabda “tidakkah Allah telah menjadikan untukmu sesuatu yang bisa kau sedekahkan yang bernilai sebagai sedekah? Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan pada kemaluanmu juga ada sedekah.” Lalu mereka bertanya, ya Rasulullah apakah orang yang melampiaskan syahwatnya itu mendapatkan pahala? Rasulullah menjawab “tidakkah kau tahu bahwa jika seseorang meletakkan kemaluannya kepada yang haram maka dia akan mendapatkan dosa? Namun sebaliknya, jika seseorang meletakkan kemaluannya pada sasaran yang halal maka dia mendapatkan pahala” (HR. Muslim).
Ayat lain adalah QS. Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunianya) lagi maha mengetahui. (QS. Al-Baqarah ayat 261)
Sementara itu, bersedekah juga dapat menutup 70 pintu keburukan, sebagaimana dengan hadits berikut yang artinya: “sedekah menutup 70 pintu keburukan (HR. Thabrani)
Malaikat pun turut mendoakan bagi manusia yang bersedekah terkhusus di waktu pagi hari. “tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali turun dua malaikat kepadanya dan salah satunya berdoa; Ya Allah berikan pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya…” (HR. Bukhari)